Selasa, 22 Maret 2016

Oknum Polisi Ditangkap, Diduga Jadi Bandar Narkoba

DAIRI, - Satuan Narkoba Polres Dairi, Sumatera Utara, meringkus seorang oknum polisi berinisial Bripka MR, yang diduga menjadi bandar narkoba, Senin (21/3/2016) malam.
Saat akan ditangkap tak jauh dari Mapolres Dairi di Sidikalang, MR sempat kabur menggunakan mobil sedan warna merah bernomor polisi BK 124 KA.
Pelaku ditangkap satu jam kemudian dalam pengejaran oleh tim yang dipimpin Kepala Satuan Narkoba Polres Dairi Ajun Komisaris Polisi Agus M Butar-Butar.
Dalam keterangan pers, Selasa (22/3/2016), Kepala Polres Dairi Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad David mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar).
Sementara itu, Agus menyatakan bahwa pelaku dan barang bukti, termasuk sedang yang dipakainya, telah diamankan. "Masih dalam pemeriksaan," kata dia.
Informasi yang diperoleh Kompas.com, penangkapan itu bermula dari informasi warga tentang transaksi narkoba di Jalan Ahmad Yani, Sidikalang, kemarin malam.
Lokasi itu hanya berjarak 2 km dari Mapolres Dairi sehingga aparat kepolisian segera datang ke lokasi tersebut.
Polisi menemukan sebuah mobil sedan merah sedang parkir, di mana pelaku diduga sedang menunggu seseorang untuk melakukan transaksi.
Namun, MR kabur ketika polisi mendekati mobinya. Polisi mengejar pelaku hingga menghentikannya di Jalan Batu Kapur.
Dari hasil penggeledahan yang disaksikan unit Propam, ditemukan satu bungkus plastik berisi sabu-sabu di bawah rem tangan mobil.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku polisi yang bertugas di Polres Pakpak Bharat.
Pencarian barang bukti berlanjut ke kediaman MR di Jalan Bougenville, Perumnas Kalang Simbara, Desa Kalang Simbara.
Penggeledahan disaksikan istri MR berinisial Sr dan kepala lingkungan, Luga Siregar.
Dari kediaman itu, polisi menemukan puluhan plastik kecil bekas sabu-sabu, timbangan elektrik, dan pipet. Ada pula uang kontan Rp 1,8 juta berikut slip transfer kepada seseorang.
Menyusul pengusutan, Seksi Propam Polres Pakpak Bharat mendatangi ruang pemeriksaan di Sidikalang. Seorang polisi membenarkan, kehadiran Propam adalah tindak lanjut kasus bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar