Selasa, 22 Maret 2016

Komentar Ahok soal Rencana Hanura Pecat Kadernya yang Membangkang


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan Kantor Lurah Kenari, Kantor Lurah Gondangdia, dan Blok D Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mau berkomentar banyak soal rencana DPD Hanura DKI Jakarta yang akan memecat anggotanya jika tidak mendukung Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ketua DPD Hanura DKI Mohammad "Ongen" Sangaji sebelumnya telah memecat Ketua DPC Hanura Jakarta Timur karena memprovokasi pengurus lainnya untuk tidak mendukung Ahok. Ancaman pemecatan juga akan diterapkan kepada kader yang lain kalau tidak mendukung pencalonan Ahok.

"Itu kebijakannya merekalah," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (22/3/2016), tentang kebijakan Hanura itu terhadap para kadernya.

Partai Hanura berencana mendeklarasikan dukungannya buat Basuki hari Kamis mendatang. Partai itu pun sudah mengirim undangan kepada Ahok.

Partai pimpinan Wiranto itu berharap Ahok dapat menghadiri acara tersebut.

"Ya bagus dong. Kalau jam kerja atau pas sibuk, mungkin aku enggak bisa hadir," kata Ahok.

Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang mendukung pencalonan Ahok melalui jalur independen. Partai Nasdem memiliki lima kursi di DPRD DKI Jakarta dan Hanura memiliki 10 kursi. Jika dijumlahkan, Basuki akan mendapat dukungan 15 kursi dari 106 kursi anggota DPRD DKI Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar